Ketua Pansel Pimpinan KPK Diminta Nonaktif dari Kementerian BUMN
jpnn.com - JAKARTA - Kedekatan Ketua Pansel Pimpinan KPK Destry Damayanti dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dinilai dapat menimbulkan masalah. Karena itu, Destry diharapkan bersedia mundur dari jabatannya sebagai Ketua Gugus Tugas Ketahanan Ekonomi BUMN.
"Mudah-mudahan nonaktif, supaya hal-hal yang tidak perlu bisa dihindari, kontroversi pekerjaan, dan lain-lain bisa dihindari dan pansel bisa kerja optimal," kata pengamat dari Direktur Eksekutif Populi Center, Nico Harjanto, di Jakarta, Sabtu (23/5).
Nico berpendapat, sebenarnya wajar-wajar saja seorang anggota pansel memiliki kedekatan dengan banyak pihak. Namun, persepsi yang timbul di tengah masyarakat bisa berbeda, sehingga mencederai integritas pansel.
"Jangan sampai seolah-olah dia melindungi menteri tersebut, ini kan menghina pansel dan integritas pansel tersebut," tegasnya.
Hal ini, tambah Nico, berlaku juga untuk delapan anggota pansel lainnya. Menurutnya, lebih baik semua anggota pansel nonaktif sementara dari pekerjaan lama mereka.
"Ini (pansel) kan cuma selama 4 bulan, kan nanti calon pimpinan KPK kemudian diproses Presiden, kemudian DPR," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kedekatan Ketua Pansel Pimpinan KPK Destry Damayanti dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dinilai dapat menimbulkan masalah. Karena itu, Destry
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat