Ketua Panwas Dicopot, Tim Sukses Kecewa
jpnn.com - DENPASAR – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) memutuskan memberhentikan tetap I Wayan Eka Suweca Antara sebagai Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Karangasem, namun masih tetap sebagai anggota Panwaslih.
Keputusan tersebut membuat pengadu dari tim pemenangan I Gusti Ayu Mas Sumatri - I Wayan Artha Dipa (Masdipa) kecewa karena dinilai terlalu ringan.
Sidang yang digelar di DKPP Jakarta dan diikuti melalui video conference dari Bawaslu Bali, Rabu (2/12) kemarin, dihadiri pihak pengadu dan pihak teradu, serta tim pemeriksa daerah (TPD) Bali.
Sidang dipimpin langsung Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie, serta anggotanya. Putusan sidang pelanggaran kode etik Ketua Panwaslih Karangasem dibacakan anggota majelis Valina Singka Subekti.
Berdasar aduan yang dilayangkan tim pemenangan Masdipa, Ketua Panwaslih Karangasem tidak netral, profesional dan tidak adil dalam menjalankan tugas sebagai pengawas. Ketidakadilan tersebut terlihat dari kinerja yang tebang pilih melakukan pengawasan. Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya konflik kepentingan karena Ketua Panwaslih masih ada ikatan kekerabatan dengan calon Wakil Bupati Karangasem Ni Made Sumiati.
Ketua Tim Hukum Pasangan Calon Masdipa I Gusti Lanang Ngurah mengatakan, tuntutan yang dimohonkan adalah pemberhentian tetap sebagai ketua dan anggota, atau paling tidak reposisi ketua.
“Kecewa karena sudah jelas terbukti melanggar, tapi sanksinya paling ringan," ujarnya.(bas/mus/fri/jpnn)
DENPASAR – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) memutuskan memberhentikan tetap I Wayan Eka Suweca Antara sebagai Ketua Panitia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- DPP PPP Peringati Hari Ibu dengan Beri Santunan ke Anak Yatim Piatu
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi