Ketua Parpol Di Kupang Diancam Bunuh
Selasa, 31 Juli 2012 – 11:27 WIB

Ketua Parpol Di Kupang Diancam Bunuh
Ancaman yang sering ia terima itu bunyinya bahwa sudah ada orang yang dipersiapkan untuk membunuh dirinya. "Sudah ada orang yang katanya sudah siap membunuh saya tanpa imbalan. Hal itu dilakukan agar upaya kritis yang selama ini saya lakukan tidak saya lakukan saat kepemimpinan yang baru ini," tegasnya.
Baca Juga:
Namun baginya, semua ancaman itu adalah ancaman yang tidak bertanggung jawab. Diakui, nomor kontak yang sering mengirim SMS untuk dirinya itu sudah sering menghubunginya, namun sama sekali tidak ia respon. "Saya sudah laporkan upaya teror ini ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti," tegas Johnis.
Ditegaskan, laporan ke kepolisian untuk saat ini masih sebatas koordinasi saja hingga suasananya normal kembali. Laporan secara resmi akan segera ia lakukan ke pihak kepolisian.
Ditanya mengenai alasan dirinya diancam pihak tak dikenal itu dirinya pun tidak tahu. "Saya juga tidak tahu mengapa diri saya diancam. Tetapi yang jelas bahwa inti ancaman itu adalah saya dianggap terlalu kritis dan terlalu vokal di lembaga DPRD Kota Kupang. Karena itu, maka saya diteror sehingga bisa bungkam. Saya kritis dan vokal itu karena memang saya dipilih rakyat. Saya dipilih rakyat untuk mengawal serta memperjuangkan semua kepentingan rakyat Kota Kupang," tegas Johnis. (mg10/ays)
KUPANG, - Akibat terlalu kritis saat paripurna, Ketua Fraksi Partai Damai Sejahtera (F-PDS) yang juga sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar), Johnis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia