Ketua Partai Demokrat Kepri Ditangkap Polisi
Simpan 28 Butir Ekstasi
Jumat, 19 Desember 2008 – 08:43 WIB

KETUA DPD Partai Demokrat Kepri, Abdul Azis (menutupi kepala dengan jaket) bersama istrinya (baju dongker) berjalan keluar dari ruang tes darah dan urine di RS Bhayangkara Polda Jambi. Abdul Aziz ditangkap polisi di Hotel Abadi, Jambi, Kamis (18/12) karena membawa ekstasi. Foto : Eddy Junaedy/ Jambi Independent/JPNN
”Ya... pengurus Demokrat Kepri dan istrinya diamankan di Poltabes Jambi terkait kasus narkoba. Saya ditunjuk DPD Demokrat Provinsi Jambi untuk mendampingi sementara dalam proses penyidikan ini. Dari hasil tes urine tadi (kemarin) hasilnya negatif. Sedangkan tes darah masih dibawa ke Labfor Palembang,” ujar Sondang yang sehari-hari juga merangkap sebagai pengacara di Jambi itu kepada JPNN.
Baca Juga:
Hingga berita ini diturunkan, AZ dan WN masih mendekam di dalam sel Sat Narkoba Poltabes Jambi. Sementara itu, pihak Poltabes Jambi terkesan tertutup dengan kasus ini.
Kasat Narkoba Poltabes Jambi, AKP Aritonang, enggan berkomentar saat ditanya wartawan. ”Nantilah,” ujarnya pendek. Begitu juga dengan Kabag Binamitra Poltabes Jambi, AKP Aswini. ”Memang ada tangkapan narkoba tapi saya tidak tahu tangkapan apa. Mungkin besok (hari ini) sudah ada laporan resminya,” ucap Aswini.
Sedangkan Abdul Aziz dan WN sendiri juga bungkam saat dicecar wartawan. Bahkan, Abdul Aziz sempat menutupi wajahnya dengan jas yang ia pakai untuk menghindari jepretan fotografer.
JAMBI - Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau (Kepri) Abdul Aziz ditangkap polisi di salah satu kamar Hotel Abadi di Kota Jambi atas dugaan kasus
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku