Ketua PB IDI: Gejala Omicron Tidak Berat, Tetapi Penularannya Lima Kali Lipat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Ikadan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih menuturkan seseorang yang terjangkiti Covid-19 varian baru, yaitu Omicron tidak memiliki efek berat.
"Sudah dikonfirmasi oleh para ahli. Gejala Omicron ini memang tidak lebih berat, malah lebih ringan," kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam diskusi daring bertajuk 'Heboh Omicron', Sabtu (18/12).
Namun, kata Daeng, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu memiliki sisi transmisi yang cepat.
Dirinya bahkan menyebut kecepatan penularan Omicron lima kali lipat dari varian sebelumnya.
"Kecepatan penularanmya bisa lima kali, ya. Ada yang menyebut 500 persen itu berarti lima kali," tutur pria kelahiran Jawa Timur itu.
Daeng pun mengimbau semua elemen bangsa tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) menyikapi Omicron.
Di sisi lain, katanya, pemerintah wajib mempersiapkan skema terburuk menanggulangi Omicron yang kini sudah ditemukan di tanah air.
"Strateginya, selter untuk isolasi mandiri mulai dipersiapkan," beber Daeng.(ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua Pengurus Besar Ikadan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih menyebut para ahli telah menginformasi seseorang yang terjangkiti Covid-19 varian baru, yaitu Omicron tidak memiliki efek berat.
Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan
- Ikatan Dokter Indonesia Berikan Informasi Pengobatan Mengenai Gangguan Kecemasan
- Hai Wanita, Kenali Penyebab Gangguan Menstruasi, Simak Info Penting dari IDI Ciamis
- IDI Lombok Timur Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat untuk Mengatasi Anemia
- IDI Dompu Berikan Informasi Pengobatan Bagi Penderita Susah Buang Air Kecil
- IDI Bima Berikan Informasi Obat untuk Atasi Nyeri Dada
- IDI Gunung Mas Berikan Informasi Penyebab Mata Juling dan Pengobatannya