Ketua PCNU Surabaya Mengomentari Aksi Eri Cahyadi Menemui Ratusan Warga Madura
Muhibbin juga mengapresiasi saat ribuan warga Madura yang menggelar aksi demo, sempat dipimpin Eri Cahyadi menggemakan selawat. Menurut dia, hal itu bagus dilakukan. Sebab dalam kultur masyarakat Indonesia, selawat merupakan bacaan yang sangat familier.
"Dengan selawat bisa mendinginkan suasana, bisa mendinginkan hati. Jadi bagus-bagus saja dilantunkan di setiap keadaan," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menyatakan warga Madura tidak perlu tes cepat antigen atau tes usap jika hendak masuk Kota Surabaya asalkan membawa Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) dari Pemkab Bangkalan.
"Sudah ada surat dari Bupati Bangkalan bahwa warga Madura yang masuk ke Surabaya tidak perlu tes COVID-19 (tes cepat antigen maupun tes usap) asal membawa SIKM yang berlaku selama tujuh hari," kata Wali Kota Eri saat berdialog dengan warga Madura yang berunjuk rasa menuntut pembubaran pos penyekatan di Jembatan Suramadu.
Terkait bagaimana proses penerbitan SIKM di Bangkalan, Wali Kota Eri mengaku mempercayakan kepada internal Kabupaten Bangkalan.
Sebab, ia tidak bisa masuk ke ranah itu. "Karena itu kewenangan Bangkalan melakukan PPKM mikronya seperti apa," kata Eri Cahyadi. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pada Senin kemarin Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menemui ratusan massa warga Madura yang menolak penyekatan di Jembatan Suramadu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- UC & TPS Gelar Kompetisi Kewirausahaan, Sinergi Dunia Akademis dengan Industri
- Mobil Agya Tabrak Suroboyo Bus di Jalan Setail, 2 Orang Luka
- Habib Bola