Ketua Pengadilan Tipikor Bengkulu Makin Sering Dipanggil KPK
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini kembali memanggil Ketua Pengadilan Tipikor Bengkulu Encep Yuliadi. Ini sudah kedua kalinya Encep diperiksa sebagai saksi suap terhadap Hakim Tipikor Bengkulu. Suap itu berkaitan dengan vonis bebas terdakwa korupsi penyalahgunaan honor Dewan Pembina RSUD M Yunus Bengkulu.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Encep memang diperiksa untuk dikonfirmasi beberapa hal. Dia tidak berani memastikan apakah Encep sebagai pihak yang berpotensi sebagai tersangka karena dugaan keterlibatan dalam kasus ini.
"Ketua PN itu kan memiliki kewenangan menentukan majelis," kata Arsa di kantor KPK, Kamis (11/8).
Menurut dia, pemeriksaan terhadap Encep maupun saksi lainnya dilakukan untuk terus mendalami kasus ini. Termasuk mencari hal-hal baru yang menambah kuat penyidikan serta pengembangan kasus.
"Untuk mencari tahu apakah memang ada hal hal baru yang memang mungkin nanti bisa dikembangkan," kata dia. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini kembali memanggil Ketua Pengadilan Tipikor Bengkulu Encep Yuliadi. Ini sudah kedua kalinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba