Ketua PGRI Desak Pemprov Jabar Beri Perhatian untuk Anak Guru Honorer yang Yatim
![Ketua PGRI Desak Pemprov Jabar Beri Perhatian untuk Anak Guru Honorer yang Yatim](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/17/ketua-pb-pgri-dudung-nurullah-koswara-peci-hitam-saat-meng-45.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Dudung Nurullah Koswara mendesak Pemprov Jawa Barat memberikan afirmasi untuk setiap anak guru honorer yang yatim.
Bila perlu, CSR Bank BJB diberikan untuk anak-anak guru honorer tersebut.
Dudung menceritakan, ide tersebut tercetus saat bertemu dengan istri Edi Hermawan, guru honorer di Sukabumi yang meninggal karena dibunuh saat malam takbiran.
"Melalui kakeknya mengatakan agar dua anak guru honorer yang wafat mendapatkan perhatian dari semua pihak terutama soal pendidikan," kata Dudung kepada JPNN.com, Senin (17/5).
Dia mengungkapkan, permintaan keluarga almarhum itu sangat wajar.
"Pemerintah daerah, organisasi profesi, dan entitas guru wajib berempati," tegas Dudung.
Dia melanjutkan, empati pemerintah misalnya Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi memberikan jaminan pendidikan.
"Bukankah orang tua kedua anak tersebut adalah aparatur pendidikan honorer yang berdedikasi?," cetusnya.
Ketua PB PGRI Dudung Koswara meminta pemerintah daerah dan forum guru ikut memperhatikan nasib pendidikan dua anak guru honorer yang dibunuh di Sukabumi
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- Mendikdasmen: Gaji & Tunjangan Guru ASN hingga Honorer Aman, PPG Lanjut
- Pemprov Jabar Tunggu SE Mendagri soal Efisiensi Anggaran
- 5 Kebijakan Ini Bisa Menyelamatkan Guru Honorer dari PHK, Semua Diangkat PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Demo R2/R3 Berimbas, Guru Honorer Langsung dapat Bantuan, tetapi Ada Juga yang Tidak Dianggap