Ketua PGRI Desak Pemprov Jabar Beri Perhatian untuk Anak Guru Honorer yang Yatim

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Dudung Nurullah Koswara mendesak Pemprov Jawa Barat memberikan afirmasi untuk setiap anak guru honorer yang yatim.
Bila perlu, CSR Bank BJB diberikan untuk anak-anak guru honorer tersebut.
Dudung menceritakan, ide tersebut tercetus saat bertemu dengan istri Edi Hermawan, guru honorer di Sukabumi yang meninggal karena dibunuh saat malam takbiran.
"Melalui kakeknya mengatakan agar dua anak guru honorer yang wafat mendapatkan perhatian dari semua pihak terutama soal pendidikan," kata Dudung kepada JPNN.com, Senin (17/5).
Dia mengungkapkan, permintaan keluarga almarhum itu sangat wajar.
"Pemerintah daerah, organisasi profesi, dan entitas guru wajib berempati," tegas Dudung.
Dia melanjutkan, empati pemerintah misalnya Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi memberikan jaminan pendidikan.
"Bukankah orang tua kedua anak tersebut adalah aparatur pendidikan honorer yang berdedikasi?," cetusnya.
Ketua PB PGRI Dudung Koswara meminta pemerintah daerah dan forum guru ikut memperhatikan nasib pendidikan dua anak guru honorer yang dibunuh di Sukabumi
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Mengantisipasi Pungli di Tempat Wisata, Pemprov Jabar Sebar Tim Saber
- Pemprov Jabar Sediakan 55 Posko Piket Lebaran di Jalur Mudik
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya
- Kerja Sama Dedi Mulyadi & KSAD Dinilai Melanggar UU TNI