Ketua PGRI Desak Pemprov Jabar Beri Perhatian untuk Anak Guru Honorer yang Yatim

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Dudung Nurullah Koswara mendesak Pemprov Jawa Barat memberikan afirmasi untuk setiap anak guru honorer yang yatim.
Bila perlu, CSR Bank BJB diberikan untuk anak-anak guru honorer tersebut.
Dudung menceritakan, ide tersebut tercetus saat bertemu dengan istri Edi Hermawan, guru honorer di Sukabumi yang meninggal karena dibunuh saat malam takbiran.
"Melalui kakeknya mengatakan agar dua anak guru honorer yang wafat mendapatkan perhatian dari semua pihak terutama soal pendidikan," kata Dudung kepada JPNN.com, Senin (17/5).
Dia mengungkapkan, permintaan keluarga almarhum itu sangat wajar.
"Pemerintah daerah, organisasi profesi, dan entitas guru wajib berempati," tegas Dudung.
Dia melanjutkan, empati pemerintah misalnya Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi memberikan jaminan pendidikan.
"Bukankah orang tua kedua anak tersebut adalah aparatur pendidikan honorer yang berdedikasi?," cetusnya.
Ketua PB PGRI Dudung Koswara meminta pemerintah daerah dan forum guru ikut memperhatikan nasib pendidikan dua anak guru honorer yang dibunuh di Sukabumi
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening
- 4 Poin Penting Mekanisme Baru Penyaluran TPG, Maret Guru Honorer Rp6 Juta
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- Kondisi Masjid Raya Bandung Memprihatinkan, Pemprov Jabar Berjanji Memperbaiki Kerusakan
- Seno Aji Pastikan Tunggakan Gaji Guru Honorer SMA/SMK segera Dituntaskan
- Penundaan Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Dipecat, Cari Kerja Sulit