Ketua PGRI Desak Pemprov Jabar Beri Perhatian untuk Anak Guru Honorer yang Yatim
Senin, 17 Mei 2021 – 12:35 WIB

Ketua PB PGRI Dudung Nurullah Koswara (peci hitam) saat mengunjungi keluarga almarhum guru Edi Hermawan yang meninggal karena dibunuh saat malam takbiran. Foto dokumentasi pribadi
Dudung berharap para pemimpin daerah memberi perlindungan pada masalah entitas guru honorer di setiap daerah.
Pada hakikatnya dalam UU RI No 14 Tahun 2005 terdapat substansi bahwa semua guru di Indonesia harus dilindungi, dimuliakan pemerintah pusat, daerah, organisasi profesi, dan masyarakat.
"Ini agar dua anak guru honorer yang ayahnya dibunuh masa depannya tidak ikut “terbunuh” karena nasib getirnya," ucapnya.
Dudung mengajak semua pihak terlibat dan berempati memberikan solusi kepada keluarga. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua PB PGRI Dudung Koswara meminta pemerintah daerah dan forum guru ikut memperhatikan nasib pendidikan dua anak guru honorer yang dibunuh di Sukabumi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Silakan Sebutan Tunjangan Profesi Guru Diganti, tetapi Jangan Dihapus
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung
- Ketum PGRI: Tolong, Pak Mendikdasmen, Tunjangan Profesi Guru Tetap Ada di RUU Sisdiknas
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan