Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
"Selain itu saya kira juga perlu ada komitmen untuk reformasi sistem politik. Kalau muara masalah korupsi banyak yang bilang dari sistem politik yang transaksional, ya seharusnya ini yang diubah, diperbaiki lagi," imbuh Ais.
Di tempat terpisah, Anggota Komisi III DPR RI, Hasbiallah Ilyas menjelaskan bahwa apa yang dilontarkan sebagai guyonan.
"Ada kesalahpahaman dalam membaca pernyataan saya. Maksud saya, yang saya sampaikan tujuan saya primadonanya itu adalah pencegahan, bukan berarti tidak mau (OTT), bukan berarti tidak setuju dengan tangkap tangan. Saya setuju, di awal saya bilang setuju," ujarnya.
Hasbi meminta melihat video pernyataanya dengan baik. Dalam artian, OTT itu ada proses, ada indikasi. Jangan sampai uang negara hilang baru dilakukan tindakan.
"Yang selama ini yang saya tahu, yang saya amati itu sudah penerimaan kedua kali yang ditangkap itu kan, atau penerimaan yang ketiga kali yang ditangkap. Kenapa tidak dari awal sudah ada indikasi, diperingatkan. Itu tidak ada uang negara yang hilang," kata Hasbi.
Dia menilai KPK bisa melakukan antisipasi jika ada indikasi pejabat melakukan pelanggaran. Ia mengatakan KPK juga memiliki alat yang canggih untuk mendeteksi hal itu.
"Antisipasi di awal itu kan bahasa telepon, bahasa lelucon itu, bahasa bercanda. Karena KPK ini kan punya alat yang sangat canggih dan biaya negara mahal kenapa tidak mendeteksi dari awal? Misalnya begini, saya kasih ilustrasi, kalau malam-malam ronda melihat orang lagi gak punya duit terus mau berusaha untuk maling rumah orang di waktu dia memalingi rumah orang, dicegah atau tidak?" ujarnya. (*/jpnn)
Menurut Ais, OTT memang bukan indikator utama korupsi bisa menurun, tetapi OTT tetap menjadi hal yang perlu dilaksanakan.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Mengurai Solusi Kekerasan Seksual Anak
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN