Ketua PWI: Enggak Mikir Saja Lima Menteri Direshuffle
jpnn.com - LOMBOK – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono memanfaatkan momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) untuk mengkritik Presiden Joko Widodo secara halus lewat candaan-candaannya. Bahkan kritikan disampaikan secara terbuka di hadapan presiden yang berkenan hadir memberi sambutan pada puncak peringatan HPN yang dilaksanakan di Kuta Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (9/2).
Menurut Margiono, beberapa pernyataan presiden bertolak belakang dengan kenyataan. Misalnya terkait reshuffle menteri, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kerap menyatakan tidak setiap ditanya wartawan. Bahkan balik bertanya, siapa yang mengatakan akan adanya reshuffle. Namun kenyataannya, terbukti presiden akhirnya tetap melaksanakan pergantian sejumlah menteri, seperti beberapa waktu lalu.
“Pak Jokowi waktu ditanya soal reshuffle dia jawab, 'tidak, tidak, tidak. Kata siapa? Tidak mikir itu'. Tapi nyatanya tidak mikir aja kemarin yang dicopot lima menteri,” ujar Margiono saat memberi sambutan.
Pernyataan tersebut langsung disambut gelak tawa seribuan undangan yang hadir. Baik itu para jajaran menteri kabinet kerja, pemilik perusahaan media massa, para pimpinan redaksi dan sejumlah undangan lain.
“Tidak mikir saja lima menteri yang diganti. Bagaimana kalau mikir, pasti habis semua. Tapi saya yakin Pak Jokowi tidak akan mereshuffle ibu Menko PMK Puan Maharani,” ujar Margiono.
Ucapan tersebut kembali menghadirkan tepuk tangan dan gelak tawa para hadirin.(gir/jpnn)
LOMBOK – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono memanfaatkan momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) untuk mengkritik Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat