Ketua RT: Kami Tidak Begitu Kenal Ustaz yang Ditangkap Itu

jpnn.com, SERANG - Kepala Bidang Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris di wilayah Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Jumat (13/8) sore.
Ketiga identitas yang ditangkap berinisial AF, MS, dan MU.
Shinto mengatakan ketiga orang terduga teroris itu sudah dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik Densus 88.
Ketua RT 13 Sumur Pecung, Warunggunung, Sandra, mengatakan salah satu yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri adalah seorang ustaz Pondok Pesantren ( Ponpes) Rehab Hati di Kampung Sumur Pecung, Warunggunung, karena diduga terlibat jaringan teroris.
"Penangkapan ustaz itu pada Jumat (13/8) dan tidak ada perlawanan," kata Ketua RT 13 Sumur Pecung, Warunggunung, Sandra, di Lebak, Sabtu (14/8).
Pondok Pesantren Rehab Hati khusus Tahfidz Quran yang berlokasi di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang milik Ustaz Ahmad.
Dia mengatakan kehadiran pesantren tersebut sangat tertutup dan para ustaznya tidak dikenal warga setempat, termasuk ustaz yang ditangkap Densus 88 itu.
Ponpes yang berdiri lima tahun itu pimpinannya bukan warga setempat.
"Kami tidak begitu kenal ustaz yang ditangkap itu," katanya. (antara/jpnn)
Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang ustaz Ponpes Rehab Hati Lebak, Banten, dalam kasus dugaan terlibat terorisme.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Sawarna Lebak Belum Ditemukan