Ketua RT: Pak Djoko Baik Orangnya, Mana Mungkin Gabung ISIS
![Ketua RT: Pak Djoko Baik Orangnya, Mana Mungkin Gabung ISIS](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20151107_070407/070407_447369_Dwi_Joko_Wiwoho_d.jpg)
jpnn.com - BATAM - Kabar bergabungnya mantan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, dengan ISIS, membuat kaget para tetangganya.
Suroso, Ketua RT tempat Djoko tinggal mengungkapkan selama ini Djoko dikenal baik dengan warga lainnya. Menurut dia, tidak ada yang aneh dalam keseharian dia.
"Tidak percaya. Pak Djoko baik orangnya, mana mungkin gabung ke ISIS," kata Suroso, kemarin (6/11).
Djoko Wiwoho yang Tinggal di Jalan Kartini I No. 9 RT 02 RW 02, Sungai Harapan, Sekupang, ini dikenal sopan dan suka bergaul dengan tetangga dan warga sekitar. "Ga neko-neko orangnya, kalau ada acara gotong royong beliau ikut," ujarnya.
Suroso menuturkan, Djoko meninggalkan Batam setelah lebaran Idul Fitri. Saat itu dia diantar sopir pribadinya, Rahmad, ke Bandara Hang Nadim. Saat itu, Djoko mengaku akan pergi ke Jakarta.
"Hanya, saya tidak tahu apakah saat itu istri beliau ikut atau tidak," kata Suroso.
Ia menambahkan, sejak Agustus Djoko tidak kembali ke rumahnya. Hanya Rahmad yang rutin mengecek keadaan rumah. Seperti menghidupkan dan mematikan lampu di rumah Djoko.
Suroso menambahkan, seminggu lalu ada polisi dari Polda Kepri meminta izin untuk masuk ke rumah Djoko. Diapun mengizinkan. Saat itu Rahmad ikut mendampingi polisi.
BATAM - Kabar bergabungnya mantan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho, dengan ISIS,
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat