Ketua RT Penuhi Janjinya untuk Para Janda

Ketua RT Penuhi Janjinya untuk Para Janda
ILUSTRASI. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - KUPANG - Delapan Ketua Rukun Tetangga (RT) bersama badan pengurus se-Kelurahan  Airmata telah dilantik oleh Camat Kota Lama, Pah Bessie Samuel Mesakh, Rabu (17/2). Dari delapan Ketua RT yang dilantik, satu di antaranya adalah Halid Jusra. Pria yang lahir di Alor pada 1 Juni 1960 itu dilantik menjadi Ketua RT 04. 

Halid mengatakan, jabatannya kini bukan saja sebagai Ketua RT 04/RW 02, tetapi juga merangkap sebagai Komandan Siaga Kelurahan Airmata. Dijelaskannya, ketua RT/RW adalah ujung tombak keberhasilan pemerintah Kota Kupang. Untuk itu, dia siap bahu membahu bersama masyarakat untuk terlibat di dalam semua program yang diturunkan pemerintah.

Apa yang diturunkan oleh pemerintah Kota Kupang, harus sampai di tingkat RT/RW. Dan selaku Ketua RT, saya siap mengeksekusinya,” ujar suami dari Siti Halima ini seperti dilansir Timor Express (Grup JPNN).

Selanjutnya, Halid mengisahkan kembali pengalamannya ketika dipercayakan oleh warganya untuk menjadi Ketua RT 04. Sebagaimana calon bupati, gubernur dan presiden yang berkampanye sebelum pemilihan, Halid ternyata juga melakukan hal yang sama. Kepada para janda yang tinggal di RT 04, dia berjanji akan membagikan minyak tanah secara gratis. Satu janda berhak mendapatkan lima liter minyak tanah. Dan, akhirnya Halid memenangkan pemilihan ketua RT.

“Di RT 04 ada 17 ibu rumah tangga yang sekarang menjanda. Karena saya menang, maka semua mereka dapat minyak tanah gratis,”  cerita ayah empat anak ini.

Halid menambahkan, terpilihnya dia menjadi Ketua RT 04 bukan semata-mata karena mengkampanyekan pembagian minyak tanah untuk para janda. Sebab, ada banyak hal, sekalipun kecil, yang sudah dia lakukan untuk masyarakat RT 04. Tak hanya itu, 66 kepala keluarga yang tinggal di RT 04 dikenalnya secara dekat, dari yang tua sampai anak-anak.

“Saat turnamen futsal, saya janji beri uang sepuluh ribu untuk anak-anak yang cetak gol. Terbukti, anak-anak semangat. Tahun lalu, RT 04 mendapatkan enam piala di semua turnamen kelurahan,” kata Halid dengan bangga.

Kini setelah resmi menjadi Ketua RT 04, Halid mengaku ada persoalan klasik yang harus dihadapinya. Sebab, masyarakat RT 04, diakui Halid masih kurang menampakan semangat gotong royong. “Partisipasi masyarakat masih rendah. Ini tugas saya untuk memberdayakan dan mengaktifkan mereka untuk mau terlibat dalam semua kegiatan,” ungkap Halid.(timor express/fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News