Ketua RT Tolak Salurkan Raskin

Ketua RT Tolak Salurkan Raskin
Ketua RT Tolak Salurkan Raskin
Namun, dana pendistribusian yang dijanjikan Pemkot Palembang sebesar Rp2 ribu per RTSPM tersebut tak pernah cair bertepatan atau berbarengan dengan pendistribusian raskin tersebut.“Biasanya dana itu baru cair pada pertengahan dan akhir tahun saja,” ungkapnya.

Padahal, lanjutnya, pendistribusian raskin berlangsung sebulan sekali. Maka itulah, pihaknya selalu menutupi biaya pendistribusian raskin kepada RTSPM.“Kita akan mengancam menolak distribusi raskin bila raskin dijual seharga Rp1.600/kg. Ketua RT telah bertugas berat dan nombok uang distribusi raskin, tapi malah nak dipolisike pulo,” tambahnya.

Ditambahkan Ketua RT 11, Sahada, seluruh RT Kelurahan Sako Baru akan menolak mendistribusikan raskin kepada masyarakat. ”Biarlah mereka (masyarakat,red) langsung mengambil raskin ke kantor Kecamatan atau Kelurahan saja,” ucapnya.

“Kita ini sudah jatuh tertimpa tangga. Bagaimana tidak, sudah capek-capek mendistribusikan raskin, malah diduga mark up harga raskin hingga dipanggil polisi. Padahal, uang diambil dari masyarakat yang digunakan semata-mata demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (yud/ce6)

SAKO BARU – Sekitar 16 Ketua RT di Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako, mengancam menolak mendistribusikan beras miskin (raskin) ke rumah tangga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News