Ketua RT Ungkap Kecurangan Pilwako Batam

Ketua RT Ungkap Kecurangan Pilwako Batam
Ketua RT Ungkap Kecurangan Pilwako Batam
Hakim pun bertanya soal bantuan untuk Rudi. “Saya bantu, saya kasih pemetaan daerah mana saja yang perlu digarap,” ucapnya.

“Apakah saudara menerima imbalan dari bantuan yang saudara berikan?” tanya Ahmad Fadlil Sumadi. “Dapat. Sekedar untuk transport,” ucapnya.

Fadlil juga bertanya tentang besar uang transport dari Rudi. “Berapa transportnya? Di Jakarta dari Blok M ke sini atau ke mana Rp 6000. Di Batam Rp50 ribu cukup?” tanya Fadlil.

“Tidak cukup, Yang Mulia,” timpal Ari. Hanya saja ia tak membeber jumlah uang yang diterimanya. “Tak enak kalau dibuka di sini,” ucapnya.

JAKARTA – Pengakuan demi pengakuan tentang kejanggalan pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Batam terungkap di Mahkamah Konstitusi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News