Ketua RT Ungkap Kecurangan Pilwako Batam
Minggu, 30 Januari 2011 – 01:53 WIB
Hakim pun bertanya soal bantuan untuk Rudi. “Saya bantu, saya kasih pemetaan daerah mana saja yang perlu digarap,” ucapnya.
“Apakah saudara menerima imbalan dari bantuan yang saudara berikan?” tanya Ahmad Fadlil Sumadi. “Dapat. Sekedar untuk transport,” ucapnya.
Fadlil juga bertanya tentang besar uang transport dari Rudi. “Berapa transportnya? Di Jakarta dari Blok M ke sini atau ke mana Rp 6000. Di Batam Rp50 ribu cukup?” tanya Fadlil.
“Tidak cukup, Yang Mulia,” timpal Ari. Hanya saja ia tak membeber jumlah uang yang diterimanya. “Tak enak kalau dibuka di sini,” ucapnya.
JAKARTA – Pengakuan demi pengakuan tentang kejanggalan pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Batam terungkap di Mahkamah Konstitusi
BERITA TERKAIT
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Pamatwil Polda Riau Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman