Ketua Satgas Covid-19 Minta Warga Ikuti Vaksinasi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mendorong warga menjalani vaksinasi agar ketahanan tubuh terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 tersebut meningkat.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, Minggu (25/7), Letjen TNI Ganip mengatakan bahwa vaksinasi bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi virus penyebab Covid-19.
“Apabila ada program vaksinasi, maka ikuti program itu. Hanya itu caranya agar diri kita terlindungi dari COVID-19,” kata Ganip saat mengunjungi Rumah Sakit Lapangan Bambanglipuro di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (24/7).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu juga kembali mengingatkan warga mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
“Kita tahu bersama, tidak ada satu orang pun yang kebal terhadap Covid-19. Saya berpesan untuk disiplin untuk protokol kesehatan,” katanya.
Menurut data Dinas Kesehatan, jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Bantul, Sabtu (24/7), seluruhnya 37.078 orang.
Dari jumlah itu, ada 23.894 orang yang telah sembuh dan 859 yang meninggal dunia.
Dinas Kesehatan Bantul mencatat, persentase penderita infeksi virus corona yang sudah sembuh telah meningkat dari 64,34 persen menjadi 64,44 persen.
Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mendorong warga menjalani vaksinasi. Ganip menegaskan apabila ada program vaksinasi, maka warga harus mengikuti program tersebut.
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030