Ketua Satgas Minta Masyarakat Tak Sepelekan Covid-19, Ini Nyata, Bukan Rekayasa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19.
Pasalnya, virus itu sangat membahayakan bagi kesehatan dan belum ada obatnya.
"Jadi, jangan anggap enteng Covid-19. Sekali lagi, jangan anggap enteng Covid-19. Belum ada satu pun ahli di dunia ini yang betul-betul bisa menjabarkan dan menjelaskan Covid-19 secara detail seperti penyakit-penyakit yang lain,” ujar Doni dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/10).
Doni menerangkan, virus corona mengancam nyawa 24 jam dalam sehari.
Untuk itu, setiap orang harus tetap waspada dan disiplin melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.
"Virus ini nyata, bukanlah rekayasa, Covid-19 ini bukanlah konspirasi. Korban jiwa di tingkat global telah mencapai lebih dari satu juta orang dan yang terpapar Covid-19 lebih dari 35 juta orang, di Tanah Air kita pun angkanya sangat besar sudah lebih dari 300 ribu orang yang terpapar Covid-19 dan yang wafat yang meninggal sudah lebih dari 11.000 orang,” kata Doni.
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo berharap masyarakat lebih mematuhi protokol kesehatan.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Jelang PTM 100 Persen, Bu Retno Ungkap Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sekolah
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Ada 8 Kasus Omicron, Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Lakukan Ini