Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Berterima Kasih Kepada IDI Pekanbaru
jpnn.com, PEKANBARU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 12-17 tahun dan anak berkebutuhan khusus (ABK) di SMAN 8 Pekanbaru, Riau, Minggu (9/8).
Ganip mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi tersebut, terutama terhadap antusias masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19 yang selama ini terus digesa pemerintah untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada masyarakat.
"Provinsi Riau sangat bagus dan antusiasme masyarakat Riau mengikuti vaksinasi COVID-19 juga cukup luar biasa. Mudah-mudahan musibah COVID-19 ini bisa segera berakhir di Riau maupun di Indonesia," katanya.
Selain itu, ia berterima kasih kepada Ikatan dokter Indonesia (IDI) Pekanbaru yang juga telah membantu pelaksanaan vaksinasi untuk usia 12-17 tahun dan anak berkebutuhan khusus itu.
"Saya sangat mengapresiasi langkah IDI ini demi melindungi anak-anak kita dari penyebaran COVID-19," tutur pria yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan saat ini Pemprov Riau bersama seluruh forkopimda serta kabupaten/kota di wilayahnya terus menggesa vaksinasi untuk masyarakat, termasuk untuk remaja usia 12-17 dan anak berkebutuhan khusus.
"Mudah-mudah ke depan kegiatan ini terus berlanjut yang sebelumnya juga telah dilaksanakan Korem 031 Wira Bima, Polda Riau serta Satgas dan pihak terkait lainya di Riau," ujar Syamsuar.
Adapun Ketua IDI Kota Pekanbaru dr Marhan Effendi mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan untuk anak usia 12-17 dan berkebutuhan khusus di SMA 8 Pekanbaru tersebut berjumlah sebanyak 1.000 dosis untuk vaksin pertama dan kedua.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 juga menyebut antusiasme masyarakat Riau mengikuti vaksinasi cukup luar biasa.
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet
- Cegah DBD Berulang Melalui Gerakan 3M Plus dan Vaksinasi