Ketua Sinode Gereja Ingin Gelar Konvensi Nasional Pendeta di Asrama Haji, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pendeta Alfred Yohanes Rantedatu Anggui mendatangi Kementerian Agama RI pada Selasa (5/4).
Kedatangannya untuk menyampaikan rencananya menyelenggarakan Konvensi Nasional Pendeta Toraja di Komplek Asrama Haji Makassar.
Pendeta Alfred menuturkan bahwa lokasi tersebut sengaja dipilih sebagai sarana penyampaian pesan kerukunan antarumat beragama.
"Kami sengaja memilih Kompleks Asrama Haji di Kota Makassar sebagai pesan damai dan persahabatan dengan semua agama sekaligus memperlihatkan semangat nasionalisme di NKRI tercinta," ungkap Alfred dikutip dari laman Kemenag, Selasa (5/4).
Dia menambahkan, bila para pendeta berkumpul di asrama haji dengan niat menjalankan kegiatan yang baik, maka kesan perdamaian antarumat beragamanya akan lebih terasa.
Lebih lanjut, Alfred juga mengundang Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menghadiri acara Konvensi Nasional Gereja Toraja tersebut yang rencananya akan diadakan pada 16-19 Mei 2022 mendatang.
"Kami berharap Bapak Menag berkenan membuka acara sekaligus memberikan ceramah terkait seruan kepada pendeta untuk merawat kebinekaan sebagai aset NKRI," imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri Agama, Abdul Rochman menyambut baik gagasan Pendeta Alfred dalam rangka memperkuat kerukunan dan toleransi antarumat beragama.
Ketua Sinode Gereja Toraja ingin menggelar konvensi nasional pendeta di Asrama Haji, alasannya begini.
- Kuota Haji Kaltim pada 2025 Mencapai 2.586 Orang
- Kemenag Siapkan 200 Naskah Khotbah di Aplikasi Pusaka
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Kemenag Targetkan Pembangunan 160 Unit Green KUA
- Diikuti 38 Negara, MTQ Internasional Siap Digelar di Jakarta
- Kemenag Umumkan Peserta Lulus Seleksi CPNS, Sebegini Jumlahnya, Simak di Sini