Ketua Tim Pemenang Ahok Harusnya PDIP, Bukan Nusron dari Golkar

Ketua Tim Pemenang Ahok Harusnya PDIP, Bukan Nusron dari Golkar
Ketua Tim Pemenang Ahok Harusnya PDIP, Bukan Nusron dari Golkar. Foto Dokumen JPNN.com

Tak hanya Darmadi, politisi PDIP Eva Kusuma Sundari dan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko SOtarduga juga kesal dengan ulah Nusron yang menyindir Puan Maharani.


Puan yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dianggap Nusron masih merangkap merangkap jabatan sebagai Ketua DPP PDIP. 
"Nusron tidak usah urus Pilkada atau bahkan PDIP, kasihan para TKI. Urus TKI saja," kata Eva

Eriko menegaskan, saat ini Puan tidak aktif sebegai pengurus partai. Menanggapi tudingan Nusron, Eriko menyatakan PDIP pantang mengusik dan mengurusi dapur partai lain.

Karena itu, daripada mengomentari internal partai lain, lebih baik Nusron fokus menjalakan tugasnya sebagai Kepala BNP2TKI dan di DPP Golkar.

"Kami tidak pernah berkomentar tentang urusan internal partai lain. Saya pikir yang bersangkutan (Nusron Wahid) juga semestinya jangan sibuk mengurusi partai orang lain," tegasnya.

Nusron yang juga Ketua tim pemenangan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama untuk Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 mengklaim, tidak masalah rangkap jabatan sepanjang tidak ada larangan dari Presiden Jokowi.

Nusron kemudian mencontohkan Puan yang disebutnya juga rangkap jabatan sebagai Menko PMK dan ketua DPP PDIP.

"Mbak Puan juga dobel-dobel. Sepanjang nggak ada larangan enggak apa-apa," kata Nusron (15/9). (jpg)


JPNN.com JAKARTA - PDIP memprotes jabatan Nusron Wahid yang saat ini menjadi ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pemilihan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News