Ketua Timses Anies-Sandiaga: 120 Ribu DPT Belum Bersih
jpnn.com, JAKARTA - Kubu Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno menyoroti masih ada 120 ribu daftar pemilih tetap yang belum bersih.
Ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menandatangani DPT dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta untuk putaran kedua pilkada.
"Kami belum menandatangani karena masih ada 120 ribu yang belum bersih," kata Mardani saat menjadi pembicara paparan survei Indikator Politik Indonesia, Sabtu (15/4) di Jakarta.
Menurut Mardani, survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia ini juga mengonfirmasi bahwa persoalan DPT pada putaran kedua masih ada. "Kan dari 1000 target (responden), itu terkonfirmasi bahwa kenapa (masalahnya). Bukan mereka (responden) menolak, tapi ada yang sudah pindah, meninggal dunia. DPT adalah hulu masalahnya," ujar Mardani.
Seperti diketahui, dalam survei Indikator responden yang berhasil diwawancarai sebanyak 495 (respon rate 49,5 persen). Yang tidak berhasil sebanyak 50,5 persen.
Alasan tidak bisa diwawancarai karena sudah pindah dan tidak diketahui alamat yang baru 30,2 persen, tidak bisa diidentifikasi oleh warga sekitar 26,2 persen, tidak berada di rumah ketika disurvei 25,4 persen, menolak diwawancarai 8,7 persen, meninggal dunia 1,2 persen, lainnya 8,3 persen.
Mardani menegaskan, ke depan DPT harus faktual dan bersih agar lebih demokratis. "Demokrasi harus didukung kekuatan data yang kuat," tegas politikus Partai Keadilan Sejahtera itu. (boy/jpnn)
Kubu Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno menyoroti masih ada 120 ribu daftar pemilih tetap yang belum bersih.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Simulasi Pemungutan Suara Libatkan Pemilih yang Terdaftar
- Sebegini Kebutuhan Surat Suara untuk Pilkada Kota Makassar
- Sebegini Jumlahnya, KPU Masih Tunggu Surat Suara Pilkada Tapsel
- Mardani PKS Sebut Debat Anies Vs Ahok Lebih Seru, Ridwan Kamil: Ini Bukan Ring Tinju