Ketua Timses Jokowi-JK Yakin KPU Konsisten Pada Jadwal Pilpres
Anggap Kubu Prabowo-Hatta Tak Punya Alasan Minta Penundaan
jpnn.com - JAKARTA - Kubu pacangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yakin Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikap konsisten terhadap jadwal dan tahapan pemilu presiden yang sudah ditetapkan. Karenanya, Tim Pemenangan Jokowi-JK optimistis KPU tidak akan menunda pengumuman hasil rekapitulasu suara pilpres sebagaimana usulan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Kalau perlu seperti pileg kemarin, sampai pukul 24.00 pun perhitungan selesai. Saya yakin KPU tetap konsisten," kata Ketua Tim Sukses Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/7).
Tjahjo mengatakan, pihaknya memang menyerahkan keputusan akhir hasil pilpres ke KPU. Namun demikian, Sekjen PDI Perjuangan itu juga menegaskan bahwa sejak awal semua pihak sudah sepakat mengikuti tahapan pilpres ini sesuai jadwal bersama.
Sedangkan anggota tim hukum di Tim Pemenangan Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan menambahkan, pengajuan pengunduran pengumuman rekapitulasi suara pilpres jelas tak berdasar hukum. "Bahwa pengaduan yang dilakukan oleh tim kampanye nomor urut satu (Prabowo-Hatta) yang meminta pengunduran jadwal rekapitulasi tidak ada dasar hukumnya," kata Trimedya.
Menurutnya, KPU sudah mengeluarkan peraturan KPU yang menegaskan bahwa rekapitulasi suara pilpres akan berakhir dan hasilnya diumumkan pada 22 Juli. Karenanya, kata Trimedya, pengajuan pengunduran itu tidak ada dasar hukumnya. "Kita senang di media massa Ketua KPU sampaikan bahwa tidak ada pengunduran jadwal itu," ungkap dia.
Trimedya pun menyebut usulan penundaan pengumuman hasil pilpres hanya upaya untuk menghambat kemenangan Jokowi-JK. "Ini upaya untuk menunda kemenangan kita, dasar hukumnya tidak kuat," tegasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Kubu pacangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yakin Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersikap konsisten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan