Ketua Umum HIPMI Ajak Anak Muda Indonesia Melek Politik

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan (Kalsel) ini juga mengajak anak-anak muda agar melek politik. Anak-anak muda harus masuk ke partai politik sehingga bisa memperjuangkan regulasi yang berpihak pada anak-anak muda.
"Sehingga kita bisa melakukan perubahan," jelas Mardani.
Dalam sambutannya, Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengatakan bahwa tema Penguatam UMKM di Tengah Pandemi ini diambil sebagai kesadaran bersama sebab PDI Perjuangan merupakan partai wong cilik yang mempunyai ideologi Pancasila.
Ia menjelaskan bahwa pada krisis tahun 1998 yang terpukul adalah konglomerat, yang kemudian ada Bantuan Likuditas Bank Indonesia (BI) berupa pendanaan yang diberikan kepada kelompok ekonomin paling atas. Saat krisis 1998, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM) yang bisa mempetahankan ekonomi nasional.
Namun krisis tahun 2020 akibat pandemi COVID-19 ini yang paling terpukul adalah sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM). Hal ini akibat dari keharusan untuk social distancing dan menjalankan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Ada Mobil Bergoyang Tengah Malam, Lantas Digerebek Polisi, Tak Disangka Ternyata
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Webinar Nasional Ketiga Taruna Merah Putih (TMP) ini sangat relevan. Bagi PDI Perjuangan sendiri, tema ini merupakan cerminan sikap ideologis dan perhatian kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H Maming mengatakan di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini, para pengusaha muda harus pandai berhemat.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- RUMI Nilai Pertemuan Prabowo & Megawati Simbol Persatuan bagi Indonesia
- Pengamat: Ada Operasi Politik Menghancurkan Orang-Orang Kepercayaan Presiden Prabowo
- HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Anti Gempa di Jakarta
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat
- TB Hasanuddin Tegaskan Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Intimidasi Tak Bisa Ditolerasi
- Soal Kasus Hasto Kristiyanto, Pakar Nilai Langkah KPK Bermuatan Politis