Ketua Umum KSPSI Canangkan Perang Melawan Impor Ilegal

Namun, Jumhur mengingatkan upaya ini bisa tidak berguna jika pihak-pihak terkait tidak mampu mengendalikan masuknya barang-barang impor ilegal.
Terkait dengan tarif resiprokal ini, menurut Jumhur, nilai ekspor RI ke AS hanya 2,2 persen dari PDB. Ini berbeda dengan Vietnam yang mencapai 33%. Seharusnya Indonesia tidak harus terlalu terguncang.
Dia menilai lebih tepat disebut RI dan AS sebenarnya saling bergantung.
Oleh karena itu, politik tarif dari Trump tidak perlu disikapi dengan keributan, tetapi harus dengan persahabatan untuk menyeimbangkan neraca perdagangan kedua negara.
Halalnihalal keluarga besar KSPSI Banten itu juga dihadiri oleh jajaran pengurus DPP KSPSI, DPD KSPSI Banten, DPD II KSPSI Kabupaten/Kota di Banten, dan pengurus serikat pekerja di luar KSPSI di Provinsi Banten.(fri/jpnn)
Ketua Umum KSPSI Moh Jumhur Hidayat mencanangkan perang melawan impor ilegal yang mematikan industri dalam negeri dan berdampak pada pengurangan tenaga kerja.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Waspada, Modus Penipuan Unlock IMEI
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- AMPI Lihat Peluang Besar dari Kebijakan Impor Prabowo
- Kuota Impor Mau Dihapus, DPR: Reformasi Positif, Tetapi Produsen Dalam Negeri Harus Diberi Ruang
- Perihal TKDN, Jumhur Hidayat: Bukan Barang Konsumsi, tetapi Barang Modal