Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas

Ketua Umum KSPSI itu menegaskan acara May Day atau Hari Buruh ini adalah satu peringatan dalam rangkaian perjuangan untuk mengawal berbagai peraturan yang terkait dengan kesejahteraan kaum buruh, dan juga kebangkitan industri di Indonesia dalam berbagai sektor.
Menurut Jumhur, kehadiran Presiden yang merupakan kepala pemerintahan tertinggi yang juga pemegang kekuasaan membuat UU atau peraturan lainnya sangat berarti bagi kaum buruh.
“Peringatan ini terasa sangat berbeda dengan peringatan-peringatan sebelumnya,” ujar Jumhur.
Sempurnakan UU Ketenagakerjaan
Dalam konperesnsi pers itu para buruh yang tergabung dalam 48 Serikat Pekerja/Serikat Buruh menuntut pemerintah agar segera menyempurnakan UU Ketenagakerjaan yang lebih adil bagi semua.
"Hapus outsourcing yang bukan tempatnya, pesangon yang wajar, upah yang layak serta pengakuan keberadaan pengemudi online,” bunyi salah satu tuntutan yang dibacakan secara bersama-sama oleh wakil 48 Serikat Pekerja/Serikat Buruh dalam konperensi pers itu.
Mereka juga menuntut pemerintah agar segera menerbitkan UU Perlindungan Pekerjaan Rumah Tangga, Rativikasi Konvensi ILO 188 tentang Perlindungan Pekerja PerikananTangkap, dan membentuk Satgas.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua Umum KSPSI Moh Jumhur Hidayat menyampaikan Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri dan memberikan sambutan pada peringatan Hari Buruh/May Day.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Presiden KSPI Ungkap Ratusan Ribu Buruh Bakal Hadir saat May Day di Monas
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang