Ketua Walhi Dihajar, Polri Akan Dikepung
Rabu, 06 Februari 2013 – 05:29 WIB
JAKARTA--- Penangkapan Anwar Sadat, Ketua Walhi Sumatera Selatan oleh Polda Sumsel dilaporkan ke Mabes Polri. Anwar yang dihajar saat mendampingi demonstrasi petani Cinta Manis, Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Anwar hingga kini masih ditahan di Polda Sumsel.
Sri Suparyati dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) menjelaskan penangkapan sewenang"wenang, pemukulan dan kriminalisasi terhadap 26 petani dan aktivis, di depan Polda Sumatera Selatan (Sumsel) oleh personil Sabhara Polda Sumsel, pada 29 Januari 2012 merupakan tindakan kekerasan yang berulang dan sistematis. "Wajahnya lebam karena luka-luka dipukuli polisi," katanya di Jakarta Selasa (5/02).
Anwar Sadat sedang mendampingi para petani di Ogan Ilir memperjuangkan pengembalian lahan. Tindakan represif tersebut mengakibatkan Ketua Walhi Sumsel itu mengalami luka robek dibagian kepala, dan aktivis Walhi Dede Caniago mengalami luka lebam dibagian wajah.
Menurut Sri, kasus penangkapan Anwar itu merupakan rangkaian dari peristiwa sebelumnya, yakni pada 25 Januari 2013. Saat itu, menurut hasil investigasi KontraS , aparat Polres Ogan Ilir, Kodim, Pemda Ogan Ilir, dan preman melakukan pemukulan, intimidasi, penangkapan dan penahanan terhadap warga Desa Betung, Ogan Ilir.
JAKARTA--- Penangkapan Anwar Sadat, Ketua Walhi Sumatera Selatan oleh Polda Sumsel dilaporkan ke Mabes Polri. Anwar yang dihajar saat mendampingi
BERITA TERKAIT
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera