Ketua Wanbin Partai Emas Max Sopacua Disebut Mau Mengudeta AHY, Begini Reaksi Hasnaeni
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Max Sopacua disebut-sebut sebagai salah satu orang yang hendak mengudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Ketum Partai Emas Hasnaeni, angkat bicara mengenai tudingan tersebut. Menurut dia, dirinya belum mengetahui secara mendalam mengenai tuduhan terhadap mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat itu.
“Tidak tahu-menahu tentang masalah kudeta AHY,” kata Hasnaeni, Selasa (2/2), saat dikonfirmasi.
Hasnaeni mengaku baru mengetahui sekilas terkait perkara itu dari media massa. "Dan saya pun baru baca beritanya di media. Jadi saya belum mengetahui terlalu dalam," ujarnya.
Hasnaeni menegaskan pihaknya tak ingin mencampuri persoalan tersebut karena merupakan permasalahan pribadi Max.
“Itu adalah urusan pribadi Pak Max Sopacua. Saya tidak akan mencampuri hal itu lebih dalam," ungkap 'Wanita Emas', sapaan populer Hasnaeni.
Sementara itu, Max mengaku tidak menerima tuduhan putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Sebab dirinya tak merasa melakukan hal tersebut.
“Bagi saya, jangan saling tuduh. Saya tersinggung, dituduh sama Pak Syarief Hasan, bahwa saya berada bersama kelompok Moeldoko. Padahal saya enggak ngerti apa-apa. Saya kemarin enggak tahu ada apa-apa, dan lain-lain, saya lagi di lapangan," tegas Max.
Ketua Dewan Pembina Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Max Sopacua disebut sebagai salah satu orang yang hendak mengudeta AHY dari jabatan sebagai Ketum Demokrat.
- Anggap Kenaikan PPN 12 Persen Prorakyat, Marwan Cik Asan: Ini Keputusan Tepat
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Prabowo Ketemu Para Ketum Parpol, PPN 12 Persen Dibatalkan?
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia