Ketua WP KPK: Presiden Jokowi Seakan tak Punya Kuasa
”Kami menuntut Presiden Jokowi untuk hadir dan melakukan tindakan sebagaimana selayaknya seorang Presiden,” tegasnya.
Sementara itu, Novel Baswedan yang menjadi korban penyerangan 11 April 2017 itu menambahkan dukungan negara dalam kasus ini menjadi penting untuk memperkuat perjuangan pemberantasan korupsi.
Dia mencontohkan penanganan teror di sejumlah negara yang cenderung lebih cepat terungkap ketimbang di Indonesia.
Misal, penyiraman air keras yang menimpa pegiat antikorupsi Ukraina Kateryna Handzyuk. Otoritas kepolisian Ukraina telah menetapkan tersangka atas teror yang menyebabkan Kateryna meninggal dunia lima bulan setelah kejadian itu.
”Di Ukraina pelaku penyerangan bisa tertangkap, itu bukti nyata pemberantasan korupsi yang didukung (negara, Red),” sindir Novel. (tyo/agm)
Wadah pegawai KPK berharap Presiden Jokowi mengambil langkah strategis agar pelaku penyiraman air keras ke Novel Baswedan bisa terungkap.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Angga Disiram Cuka Para Seusai Antar Pacar, Pelaku 2 Orang Diburu Polisi
- Armin Siram Mantan Bos Pakai Air Keras
- Siram Mantan Bos dengan Air Keras, Armin Terancam Lama di Penjara
- Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Abidzar Belum Tertangkap
- Jualan Es, Desi Andriani Disiram Air Keras di Palembang
- Seorang Remaja Disiram Air Keras oleh Pria Misterius di Palembang