Ketulusan Hati Ustaz Maaher yang Tidak Diketahui Orang Banyak
"Dikritik asistennya, Ustaz Maaher tetap menerima. Jadi salah kalau orang bilang Ustaz Maaher itu keras, susah dikritik. Beliau mau kok mengubah dirinya jauh lebih baik," ucapnya.
Jamal menjelaskan, Ustaz Maaher yang berdarah Medan terbiasa berbicara keras walaupun hatinya lembut. Itu tampak dari sifatnya yang mudah menangis dan terenyuh melihat orang kesusahan. Meski tinggal di kontrakan, tidak punya kendaraan, Ustaz Maaher tetap rutin membantu orang-orang yang tengah kesulitan.
"Pembenci Ustaz Maaher tidak sebanyak jemaah yang mencintainya. Ini dilihat dari perhatian jemaah di seluruh Indonesia yang memberikan donasi yang digalang Ustaz Yusuf Mansur untuk istri dan anak almarhum hingga miliaran rupiah jumlahnya dalam tempo beberapa hari," beber Jamal.
Ustaz Maaher meninggal di Rutan Bareskrim pada 8 Februari 2021 karena sakit TB usus. Almarhum ditahan atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Habib Luthfi bin Yahya. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Jamal, kakak iparnya ustaz Maaher menceritakan bagaimana sosok asli almarhum yang kelihatan garang tetapi aslinya baik hati dan penuh welas asih
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Habib Luthfi Ajak Masyarakat Bersatu Jaga Nasionalisme, Jangan Mau Dipecah Belah
- Habib Lutfi Ajak Masyarakat Dorong Polri Makin Profesional
- Gegara Ceramah soal Toa Masjid & Musala, Gus Miftah Disebut Provokator
- Rhoma Irama: Musik Jadi Media Edukasi, Dakwah, Pemersatu Bangsa
- Ndaru Habib Luthfi Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
- DDII Buka Program Kaderisasi Ulama, Target Lahirkan 100 Doktor