Ketum ADKASI: Rekrutmen CPNS 2018 Pasti Tunggu Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Belum adanya jadwal pasti rekrutmen CPNS 2018 sudah diduga oleh Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Lukman Said. Menurut dia, Presiden Joko Widodo masih menunggu waktu yang tepat untuk membuka seleksi CPNS 2018 karena masih menunggu honorer K2.
"Presiden itu tahu proses pembahasan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) sementara jalan. Jadi enggak mungkin beliau meninggalkan honorer K2," ujar Lukman kepada JPNN.com, Sabtu (4/8).
Dengan adanya revisi, lanjutnya, UU ASN tidak bisa dijadikan payung hukum. Itu sebabnya presiden masih menunggu dasar hukum yang kuat.
"Saya optimistis presiden tidak akan gegabah membuka seleksi CPNS jalur umum sementara honorer K2 tidak ikut. Ini tinggal didorong saja revisinya dipercepat," ucap politikus PDIP ini.
Sementara itu EE Mangingdaan, anggota Komisi II DPR RI menginginkan dalam rekrutmen CPNS 2018, pemerintah tetap mengalokasikan kuota untuk honorer K2. Bila 70 persennya difokuskan untuk pelamar umum, sisanya dikhususkan bagi honorer K2.
"Paling tidak ini penghargaan buat pengabdian honorer K2. Mereka sudah lama mengabdi jadi berikan mereka kuota juga," tandas politikus Demokrat ini. (esy/jpnn)
Dalam rekrutmen CPNS 2018, pemerintah tetap mengalokasikan kuota untuk honorer K2.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Temuan BPK terhadap Pelaksanaan Tes CPNS 2018
- Sudah Diangkat jadi PNS, Tapi Masih Sedih Ada Teman Honorer K2 Tak Lolos CPNS
- Pernyataan Terbaru BKN soal SK Pengangkatan CPNS
- Selamat 1.964 PNS Baru Sudah Terima SK
- Ada CPNS Belum Bertugas tapi Sudah Minta Pindah
- Gaji Pertama CPNS Baru Hanya 80 Persen dari Gapok