Ketum ALFI Siap Bawa Industri Logistik Tanah Air ke Kancah Internasional

"Mereka (Presiden dan Wakil Presiden terpilih) diharapkan dapat menghadirkan ekosistem logistik yang lebih baik, dengan memberikan kepastian serta memotong birokrasi yang berlebihan dan ego sektoral di dalam kementerian dan lembaga terkait," papar Akbar Djohan.
Menurut Akbar Djohan, diperlukan terobosan dan komitmen yang kuat dari pemerintah baru dalam menghadapi tantangan di sektor logistik.
"Salah satu harapan utama adalah pembentukan badan logistik nasional yang dapat mengoordinasikan semua aspek logistik di tingkat nasional. Langkah ini diharapkan mampu menjadikan sistem logistik Indonesia lebih teratur dan efisien," harap Akbar Djohan.
Selain itu, pengembangan infrastruktur logistik menjadi kunci penting dalam meningkatkan daya saing industri.
Dengan adanya investasi yang memadai dalam infrastruktur, proses distribusi barang dapat menjadi lebih lancar dan efektif. Ini juga akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah terpencil.
Peningkatan penggunaan teknologi dalam manajemen logistik juga menjadi prioritas.
Integrasi sistem informasi dan penggunaan teknologi digital dapat membantu mengoptimalkan proses pengiriman dan pengelolaan inventaris, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.
Pengembangan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor logistik juga menjadi hal yang krusial.
Dengan tagline ALFI Incorporated, pihaknya bertekad membawa kepengurusan dan anggotanya ke tingkat yang lebih baik.
- Genjot Efisiensi Logistik, Bea Cukai Perluas Kawasan Pabean & TPS di Pelabuhan Belawan
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Hadapi Lonjakan Puncak Pengiriman, KAI Logistik Lakukan Berbagai Persiapan
- J&T Cargo Ungkap Strategi untuk Memaksimalkan Kontribusi Bagi Industri Logistik
- Kritisi Lamanya Waktu Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran, ALFI: Sebuah Kemunduran