Ketum DPP LDII: Rukyatulhilal Memperkuat Hubungan Sesama Manusia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menilai rukyatulhilal bukan sekadar bernilai ibadah saja, namun juga memperkuat hubungan sesama manusia atau hablum minannas.
Ormas-ormas Islam berduyun-duyun ke titik-titik pengamatan hilal bersama dengan perwakilan Kementerian Agama, menunjukkan keindahan beragama di Indonesia.
Menurutnya, ormas-ormas Islam memanfaatkan momentum menyaksikan hilal saat menentukan Ramadan ataupun Syawal, untuk saling berdiskusi dan silaturrahim menguatkan ukhuwah Islamiyah.
“Perbedaan itu indah, demikian sunnatullah. Namun menyatukan persamaan yang ada dalam perbedaan untuk kemaslahatan umat, merupakan kontribusi besar umat Islam dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur KH Chriswanto dalam keterangan persnya.
Dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari Kementerian Agama bisa bertemu dengan ormas-ormas Islam yang menjadi mitra mereka, dalam meningkatkan kualitas keberagamaan di Indonesia, sekaligus memperkuat toleransi dan komunikasi intra-agama.
“Dengan komunikasi dan penguatan kehidupan beragama mampu menghilangkan sekat-sekat perbedaan sekaligus memperkuat persatuan bangsa. Bangsa yang maju bukan sibuk dengan mempersoalkan perbedaan, tapi saling bergandengan tangan berkontribusi membangun bangsa,” tegas KH Chriswanto.
DPP LDII telah membentuk Tim RukyatulHilal lebih dari satu dekade yang lalu.
Pembentukan tim tersebut, agar LDII dapat menyumbangkan pemikiran dan tenaga bersama-sama ormas Islam lainnya untuk bersama-sama menentukan hari-hari besar umat Islam yang berkaitan dengan hubungan dengan Allah atau hablum minallah dan hablum minannas.
Ormas-ormas Islam berduyun-duyun ke titik-titik pengamatan hilal bersama dengan perwakilan Kementerian Agama, menunjukkan keindahan beragama di Indonesia.
- Kemenag Siapkan 200 Naskah Khotbah di Aplikasi Pusaka
- Pemerintah Akan Terbitkan SE Pembelajaran Selama Ramadan Pada Pekan Ini, Bakal Libur?
- Gubernur Lemhannas Dukung LDII dalam Penguatan Nilai Kebangsaan
- Diikuti 38 Negara, MTQ Internasional Siap Digelar di Jakarta
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara