Ketum Forum Honorer Non-K2 PGHRI: Tinggal 1% Saja Belum Dipenuhi
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Honorer Nonkategeri Dua Persatuan Guru Honorer Seluruh Indonesia (FHNK2 PGHRI) Raden Sutopo Yuwono membeber hasil audiensinya dengan pejabat Kemendikbud.
Setelah bertemu dengan Sekretaris Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Nunuk Suryani pada pekan lalu, PGHRI merasa lega karena lima poin permintaan mereka yang diperjuangkan selama ini, sekitar 99 persen sudah dikabulkan pemerintah
"Kami bersyukur dan lega lima usulan kami hampir semuanya dikabulkan Mendikbud RI. Tinggal satu persen saja belum dipenuhi," kata Sutopo kepada JPNN.com, Rabu (14/4).
Dia menyebutkan, sebelum dibuka seleksi 1 juta PPPK, ada 5 usulan PGHRI kepada pemerintah yang disampaikan sejak 2018, yaitu:
1. Diterbitkannya Permendikbud RI, PermenPAN-RB, Perka BKN atau Keputusan Presiden sebagai turunan dari PP 49 Tahun 2018 yang menjadi landasan hukum rekrutmen 1 juta PPPK yang telah mengakomodir honorer non-K2 formasi jabatan pendidik dan harapan tendik di sekolah negeri jenjang SD, SMP, SMA/SMK bisa memenuhi kekurangan kuota pada APBN 2021-2024.
2. Pascapengangkatan PPPK 2019, segera mengumumkan dan membuka pendaftaran seleksi PPPK tahun 2021 pada portal SSCASN BKN agar sesuai target Mendikbud. Honorer dapat kesempatan tes 3 kali Agustus, Oktober, Desember.
3. Selama masa tunggu mendapat keringanan.
a. Keringanan passing grade PPPK 2021 atau minimal sama dengan PPPK 2019.
PGHRI menyampaikan kabar bahwa kemendikbud akan melakukan rekrutmen PPPK dari tenaga kependidikan di 2022.
- Pelamar CASN 2024 yang Lulus Lalu Mundur Bakal Dapat Sanksi Berat 2 Tahun
- Senayan juga Menyorot Seleksi Honorer Jadi PPPK 2024
- 52 Honorer Masa Kerja 2 Tahun Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Alamak
- Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024 Harus Mengecamkan Kalimat Pak Dedy
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional