Ketum Gemura Geram Dengar Menteri Bahlil Merendahkan Bela Diri Pencak Silat

Bahlil Lahadalia membeberkan, dengan adanya OSS maka para pengusaha nakal, yang diistilahkan Bahlil tukang ‘pencak silat’ atau ‘kungfu’ tidak bisa lagi bermain-main.
“Jadi (OSS) ini memudahkan betul, tidak perlu lagi ketemu-ketemu pejabat terlalu banyak selama dia benar, jangan pengusaha pencak silat. Kalau pengusaha pencak silat, kungfunya banyak pasti harus ketemu karena harus luruskan kungfu-kungfunya itu,” kata Bahlil dalam webinar, Kamis (12/8).
OSS, lanjut dia ada untuk membantu pengusaha-pengusaha dalam mengurus izin berusaha secara baik dengan memangkas birokrasi, biaya, waktu, dan menciptakan transparansi.
“Kalau pengusaha tukang kungfu nggak bisa barang ini. Nah kita kan tukang kungfu juga dulu, jadi kita tahu. Nah yang baik-baik aja ini barang,” sebutnya.
“Pengusaha yang pencak silatnya banyak wajib kita tahan supaya jangan membuat masalah di negara ini,” lanjut Bahlil.
Dia menerangkan bahwa tidak semua pengusaha itu baik. Pengalamannya memimpin di Kementerian Investasi, para pengusaha ini memiliki kreativitas yang tinggi dalam menghadapi regulasi atau aturan yang ada.
“Kami di Kementerian Investasi ini antara regulasi dan intuisi pencak silatnya (pengusaha) sahabat-sahabat lama saya itu harus berimbang, karena kalau tidak, kreativitas pencak silat ini lebih tinggi daripada regulasi kekinian. Jadi kungfunya itu betul-betul kita harus mampu mendeteksi secara dini,” tambah Bahlil. (ant/dil/jpnn)
Oktasari Sabil meminta Menteri Bahlil bersikap jantan dan meminta maaf atas pernyataannya yang memfitnah pencak silat sebagai sebuah kegiatan negatif.
Redaktur & Reporter : Adil
- 21 Proyek Strategis Hilirisasi Nasional Segera Dieksekusi, Abdul Rahman Puji Bahlil
- CEO BPI Danantara Rangkap Jabatan Sebagai Menteri Investasi, Ketum KNPI Bereaksi
- Roslan Roeslani: Danantara Dikelola Tim Operasional Kelas Dunia
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Menbud Fadli Zon Dorong Pencak Silat Menjejak Panggung Pendidikan dan Mendunia
- Menteri Investasi Bocorkan soal Bentuk Apple Investasi di Indonesia