Ketum Golkar-Nasdem Bertemu, Ada Penjajakan Politik?
jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (10/3) mendapat banyak sorotan.
Pasalnya, salah satu hasil pertemuan tersebut adalah dukungan kepada Jokowi hingga akhir jabatan priode kedua.
Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menilai selain penjajakan jelang Pilpres 2024 pertemuan tersebut juga guna membicarakan isu-isu politik strategis saat ini.
"Pemilu 2024 kan sebentar lagi, biasa kan menjajaki peluang untuk koalisi dan siapa tahu ada kesamaan frekuensi untuk pilpres 2024. Partai Golkar dan Partai Nasdem adalah dua partai berpengaruh dalam mengawal pemerintahan Presiden Jokowi," kata Surokim dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (15/3).
Peneliti Senior Surabaya Survey Center itu menyebut Golkar dan Nasdem pun ingin menguatkan posisi masing-masing dalam konstelasi politik nasional, sekaligus menguatkan daya tawarnya di hadapan partai-partai lain.
"Penjajakan begitu penting dalam komunikasi politik karena kandidasi parpol sebentar lagi. Mau tidak mau bagi parpol yang tidak bisa mengusung sendiri pasti butuh koalisi untuk mengusung paslon," imbuhnya.
Surokim juga menilai hari ini semua parpol masih saling mengukur kekuatan politik untuk membuka peluang.
"Semua akan sangat tergantung pada momentum dan koalisi yang terbangun akibat berbagai peristiwa politik hari-hari ke depan ini. Saya pikir semua masih dinamis dan cair. Termasuk peluang bersama dalam koalisi atau sebaliknya" bebernya.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Nasdem Surya Paloh bertemu di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (10/3), ada penjajakan politik?
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun