Ketum Golkar tak Boleh Bawa Agenda Pribadi
Rabu, 06 Desember 2017 – 08:38 WIB
“Karena memang dari dahulunya Partai Golkar tidak pernah piawai dan mahir menjadi partai oposisi. Golkar itu kaki tangan pemerintah, dari sononya sudah begitu, mau apa lagi?” ungkapnya.
Dia mengingatkan kalau Istana tidak mau diseret-seret terkesan intervensi dan ke dalam polemik Golkar soal ketua umum, itu hanya suara gigi. Menurut Pangi, ini bukan soal hiperealitas. Tradisi ketum Golkar determinan yang menentukannya adalah Istana bukan tradisi politik yang baru. “Ini habitus politik lama yang sampai sekarang yang begitu-begitu saja,” tuntasnya.(boy/jpnn)
Ketum yang namanya muncul dari suara arus bawah, senantiasa akan mencintai Golkar dan kadernya. Sebaliknya, juga dicintai kader Golkar dan kader akan rumput.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Mahyeldi Diinginkan Lagi Jadi Gubernur Sumbar versi Survei Voxpol
- Pakar Sebut Pergantian Ketum Golkar Seperti Fenomena Blitzkrieg
- Rocky Gerung Kritik Pernyataan Bahlil Soal Raja Jawa
- Bahlil soal Raja Jawa: Waduh, Ngeri-Ngeri Sedap Barang Ini
- Bukan Hanya Bahlil yang Mendaftar Calon Ketum Golkar, Oh Ternyata
- Beredar Surat Dukungan Para Politikus Senior Minta Jokowi Jadi Ketum Golkar