Ketum GP Ansor: Paus Fransiskus Sangat Indonesia, Toleransi Tinggi

Ketum GP Ansor: Paus Fransiskus Sangat Indonesia, Toleransi Tinggi
Paus Fransiskus. (Reuters: Guglielmo Mangiapane)

jpnn.com, JAKARTA - Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia disambut penuh sukacita. Kunjungan ini merupakan momen bersejarah yang diharapkan dapat memperkuat semangat moderasi beragama dan toleransi di Tanah Air.

Imam Diosesan Keuskupan Agung Jakarta, Romo RD Yustinus Sulistiadi, menyatakan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada awal September 2024 membawa pesan penting bagi generasi muda. 

"Paus Fransiskus sangat menyadari peran penting anak muda dalam menjaga kelestarian bumi dan membangun masa depan yang lebih baik, " kata Romo Sulis, sapaan Romo RD Yustinus Sulistiadi dalam keterangannya, Senin (2/9). 

Paus Fransiskus, lanjutnya, sangat dekat dengan anak muda, karena tahu bahwa masa depan dunia ada di tangan mereka, Paus Fransiskus akan menyerukan pentingnya menyuarakan isu-isu kemanusiaan sebagai tanggung jawab bersama. 

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus akan mengingatkan generasi muda Indonesia tentang pentingnya menjaga bumi sebagai warisan bagi generasi mendatang. 

Paus juga diagendakan akan bertemu dengan para pemuda dan kelompok difabel di Graha Pemuda, Komplek Gereja Katedral.

“Paus juga bertemu dengan para pemuda dan kelompok difabel di Graha Pemuda, serta akan menggemakan nilai-nilai persaudaraan yang universal. Paus juga tidak hanya akan berbicara terkait eksklusivitas dalam iman katolik,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin menyatakan bahwa Paus Frasnsiskus memiliki toleransi tinggi dengan seluruh umat bergama. Hal tersebut terbukti saat Paus menerima pimpinan organisasi kepemudaan lintas agama di Vatikan.

Ketum GP Ansor Addin Jauharudin menyatakan bahwa Paus Frasnsiskus memiliki toleransi tinggi, sangat Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News