Ketum GP Ansor: Paus Fransiskus Sangat Indonesia, Toleransi Tinggi

Ketum GP Ansor: Paus Fransiskus Sangat Indonesia, Toleransi Tinggi
Paus Fransiskus. (Reuters: Guglielmo Mangiapane)

“Beliau sangat Indonesia, Pancasila, bahkan berkenan untuk menandatangani Deklarasi Jakarta-Vatikan yang digagas anak-anak muda lintas agama Indonesia.” kata Addin.

Sebagai informasi, Paus Fransiskus memulai perjalanan apostoliknya ke kawasan Asia Pasifik pada 3 September 2024. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi, yakni pada 3-6 September 2024.

Selama kunjungannya di Indonesia, Paus menghadiri berbagai kegiatan, termasuk acara kenegaraan bersama Presiden Joko Widodo, kunjungan ke Masjid Istiqlal Jakarta, pertemuan dengan perwakilan Gereja Katedral Jakarta, serta misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Paus Fransiskus merupakan seorang pemimpin Katolik yang berasal dari Argentina. Kondisi ini membuat Paus memahami berbagai persoalan yang dihadapi negara dunia ketiga, mulai dari aspek ekonomi, politik, lingkungan, sosial, hingga budaya.

Kedekatan Paus dengan anak-anak dan generasi muda akan makin mendorong mereka untuk menjalankan ajaran tentang pentingnya kesederhanaan, menjaga lingkungan, dan menjalin persaudaraan. 

Oleh karena itu, Paus juga diyakini akan memberikan kesadaran kepada generasi muda tentang mencintai bumi dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan. (esy/jpnn)

Ketum GP Ansor Addin Jauharudin menyatakan bahwa Paus Frasnsiskus memiliki toleransi tinggi, sangat Indonesia


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News