Ketum GPN: Petani Harus Jadi Pemersatu

jpnn.com, KULON PROGO - Ketua Umum Gerakan Petani Nusantara (GPN) Hermanu Triwidodo mengatakan, petani harus menjadi pemersatu bangsa di tengah situasi panas menjelang Pilpres 2019.
"Petani harus menjadi aktor penting penjaga kekukuhan bangsa. Dengan semua welas asih yang dimilikinya, petani dapat menjadi pereda ketegangan dan perpecahan. " ujar Hermanu dalam Musyawarah Nasional 2019 di Desa Karanggebang, Jetis, Kulonprogo, Jumat (22/2).
Dia menambahkan, GPN terus berupaya memupuk.tali persaudaraan dan silatirahmi dengan semua petani di nusantara.
Menurut Hermanu, persaudaraan juga bisa memudahkan proses peningkatan produksi.
Karena itu, pihaknya juga mendorong munculnya petani muda sebagai pemimpin masa depan.
"Petani muda akan jadi harapan dan tumpuan pembangunan pertanian dan Indonesia ke depan,” kata Hermanu.
Dia berharap munas itu mampu menguatkan ikatan antara petani di seluruh Indonesia.
"Bersatunya petani merupakan syarat utama kukuhnya bangsa. Hal ini sesui semboyan di GPN, yaitu jangan berharap pada negara, tetapi terus berkarya untuk bangsa dan negara,” ujar Hermanu. (jos/jpnn)
Ketua Umum Gerakan Petani Nusantara (GPN) Hermanu Triwidodo mengatakan, petani harus menjadi pemersatu bangsa di tengah situasi panas menjelang Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025