Ketum Guru Honorer Lulus PG Menohok Penjabat, Tanpa Sungkan
jpnn.com - SERANG – Ketua Umum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPGSI) Heti Kustrianingsih menyampaikan pernyataan keras terkait nasib peserta seleksi PPPK kategori prioritas satu atau P1.
Tanpa sungkan, Heti Kustrianingsih mendesak Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mundur dari jabatannya.
Heti sebagai pimpinan Forum Guru Honorer Lulus PG menyampaikan desakan tersebut lantaran menilai Pj gubernur Banten tidak serius dalam menuntaskan persoalan guru P1 yang sudah menunggu kepastian segera diangkat menjadi PPPK.
"Tinggal gubernurnya ada niat serta serius enggak menuntaskan P1 di Banten untuk diangkat menjadi PPPK," ucap Ketua Umum FGHNLPGSI Heti Kustrianingsih, dikutip dari JPNN Banten.
Heti heran mengapa Pj gubernur Banten tidak mampu memperjuangkan nasib 2.370 orang P1.
"Kami mendesak Pj gubernur Banten untuk mundur, kalau cuma mengurusi 2.370 orang saja tidak selesai," cetus Heti.
Menurut Heti, sebagai kepala daerah yang merupakan pemegang kebijakan seharusnya memahami keluhan dari masyarakat.
Dikatakan, guru honorer lulus passing grade merupakan bagian dari masyarakat yang patut dibela, dikarenakan mereka semua telah melalui tahapan seleksi PPPK hingga selesai.
Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPGSI) Heti Kustrianingsih bicara keras dalam memperjuangkan nasib P1 seleksi PPPK.
- BKN Ungkap Penyebab Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1 belum Bisa Dilihat di Akun SSCASN
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Paruh Waktu Tercantum di Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024, BKN Bereaksi
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2