Ketum Guru Honorer Mengaku Diintimidasi Kepsek, Sempat Tidak Digaji

Heti mengakui hubungan dengan kepsek kurang harmonis. Keduanya sempat didamaikan Dinas Pendidikan Kota Cilegon pada November 2021.
"Saya pikir sudah enggak ada masalah lagi ternyata sekarang saya disuruh berhenti," ujar guru yang dikenal sangat vokal.
Saat ini Heti memutuskan tetap mengajar walaupun tidak digaji lagi. Baginya mengajar sudah bagian dari hidupnya.
Heti menambahkan, apa yang dialaminya sekarang, juga menimpa guru honorer lainnya.
"Memang tidak semua daerah sih digituin. Ada juga daerah yang masih baik ke honorernya," ujarnya.
Heti hanya berharap bisa lulus PPPK 2021 agar punya status jelas dan tidak mudah disingkirkan kepsek. Heti sudah dua kali ikut tes PPPK guru, tetapi tidak lulus formasi meskipun mendapatkan nilai passing grade tinggi. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketum guru honorer negeri lulus passing grade PPPK mengaku diintimidasi kepsek dan sempat tidak digaji.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- 5 Berita Terpopuler: Dokter Terawan Buka-Bukaan, Gaji PPPK Sudah Disiapkan, Segera Cek Lokasi ATM Deh!
- Peradi & DePA RI Dukung Para Advokat yang Tolak Intimidasi KPK kepada Febri Diansyah