Ketum HIMPAUDI: PAUD adalah Pondasi Pencegahan Antikorupsi
Oleh karena itu lanjut Netti, mereka mengapresiasi Kemendikbudristek RI yang mengajukan RUU Sisdiknas. Walaupun belum masuk prolegnas 2022, ini bukan berarti ditolak.
"Karena itu kami se-Indonesia menyemangati dan berdoa untuk pengajuan kembali RUU Sisdiknas," ucapnya.
Pada kesempatan sama, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengaku sangat sedih ketika setelah setahun memperjuangkan kesetaraan guru PAUD lalu ditolak masuk Prolegnas. Namun, tentu saja mereka tidak akan menyerah.
Nadiem berjanji akan terus memperjuangkan kesejahteraan dan kualitas guru. Dia menegaskan makin dini melakukan pendidikan antikorupsi, kian baik bagi Indonesia.
"Pendidikan karakter harus berbasis project sehingga nilai jujur ini bisa dikembangkan secara nyata," ujarnya.
Anak akan tumbuh menjadi pelajar Pancasila, cerdas, berkarakter dan menerapkan jujur pada kehidupan sehari-harinya. Oleh karena itu, bukan hanya tanggung jawab guru di PAUD, tetapi harus bersama dengan orang tua di rumah," pungkas Netti Herawati. (esy/jpnn)
?
Ketum HIMPAUDI Netti Herawati mengungkapkan keyakinannya bahwa korupsi bisa dicegah lewat PAUD karena menjadi pondasi utama
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- UNICEF Mengapresiasi Program PAUD Pemerintah, Ada Sejumlah Tantangan
- Global Sevilla School Tanamkan Karakter Positif Anak Lewat Mindfulness
- Tingkatkan Kualitas PAUD, Disdik Palembang Luncurkan Aplikasi Tersinergi
- Lestari Moerdijat Tekankan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini, Begini Harapannya
- MilkLife Athletics Challenge 2024: MI NU Baitul Mukminin & SD 4 Jekulo Raih Gelar Juara Umum