Ketum Honorer K2: Tengoklah Kami Wahai Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Langkah pemerintah menggandeng Polri dalam mengamankan pelaksanaan tes CPNS 2018 dikritisi honorer K2 (kategori dua).
Kalau keterlibatan polisi untuk mencegah aksi demo honorer K2 saat pelaksanaan tes, hal itu dianggap berlebihan.
"Saya menyampaikan dengan tegas ke pemerintah pusat, aksi honorer K2 bukan mau makar," ujar Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Jumat (28/9).
Dia menyebutkan, honorer K2 juga menghormati amanah UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus dilaksanakan pemerintah dengan membuka CPNS umum.
Namun honorer K2 hanya minta kepada pemerintah untuk diberikan keadilan. Dengan memberikan ruang yang sama kepada seluruh honorer K2 untuk bisa menjadi CPNS tanpa ada batasan usia.
"Kenapa sih tidak lihat pengabdian kami. Kenapa pemerintah justru mengkotakkan kami dengan usia," ucapnya.
BACA JUGA: 4 Ribu Guru Honorer K2 Mogok Mengajar Hingga Besok
Guru SDN di Banjarnegara ini membeberkan, K2 menjadi tua karena terus mengabdi dan diberi janji sama PP (peraturan pemerintah). Bukan keinginan K2 untuk menjadi tua.
Ketum Honorre K2 Indonesia Titi Purwaningsih berharap pemerintah memberikan peluang kepada honorer K2 untuk bisa diangkat menjadi CPNS.
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan