Ketum Honorer Non-K2 Khawatir Terjadi Sesuatu yang Dahsyat pada 2022, Tenaga Teknis Administrasi akan Terdampak
jpnn.com, JAKARTA - Ketum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono mengungkapkan kekhawatirannya akan terjadi sesuatu yang dahsyat pada 2022.
Imbasnya yang akan rugi adalah guru honorer dan tenaga kependidikan (tendik).
Dia mengungkapkan seandainya rekomendasi FHNK2I terkait PPPK bagi honorer pendidik dan tendik sesuai Dapodik tidak ditolak sejak 2018 sampai 2021, maka persoalan yang terjadi dalam rekrutmen (PPPK) tahap I tidak mungkin terjadi.
Seperti guru swasta dan honorer negeri yang resign bisa ikut tes PPPK tahap I, guru usia 35 tahun ke atas tidak mendapatkan afirmasi, yang lulus passing grade tidak ada formasi, dan masalah lainnya.
"Saya khawatir masalah ini akan terus terjadi tahun depan sampai 2023 bila usulan kami tidak sampai pada seluruh pemda dan pusat. Bahkan akan lebih dahsyat lagi di 2022," terang Sutopo kepada JPNN.com, Sabtu (20/11).
Dia menyebutkan, tahun depan formasi PPPK akan menyentuh tenaga teknis administrasi termasuk tendik.
Beragam masalah akan timbul. Bukan saja masalah ijazah, tetapi juga data Dapodik. Sebab, tidak sedikit yang bekerja di dinas tidak masuk Dapodik.
Sutopo kembali menegaskan satu-satunya forum honorer yang konsisten tidak pernah menuntut PNS dan PPPK tanpa tes sejak 2005 sampai 2021 adalah FHNK2I.
Ketum Forum Honorer Non-K2 memprediksinya tenaga teknis administrasi termasuk tendik akan terkena imbas pada kebijakan pemerintah pada 2022.
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah