Ketum Ikatan Guru: Pemerintah Berpura-pura Berpihak pada Pendidikan
Senin, 19 Agustus 2019 – 07:39 WIB
BACA JUGA: Mendikbud Muhadjir: Coba Tengok Guru Honorer, Gajinya Kecil Tanpa TPG
Menurut IGI hal paling utama dan paling serius dibenahi adalah pendidikan dasar yaitu SD dan SMP. Tenaga pendidiknya harus guru-guru terbaik dengan pendapatan yang cukup.
Fasilitasnya harus fasilitas terbaik dan kurikulumnya mesti diubah lebih fokus pada pengusaan ilmu-ilmu kebutuhan dasar seperti matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan pendidikan karakter.
"Anggaran-anggaran pendidikan harusnya fokus ke pendidikan, cukuplah disalurkan ke Kemendikbud, Kemenristek Dikti dan Kemenag saja dari angka 20 persen tersebut," pungkasnya. (esy/jpnn)
Ketum Ikatan Guru Indonesia alias IGI menyebut, angka-angka anggaran pendidikan dalam APBN belum sesuai dengan amanat UU Sisdiknas.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- JK Sebut Pemerintah Bisa Jatuh Kalau Anggaran 20 Persen Buat Pendidikan Diturunkan
- P2G Merespons Pernyataan Menkeu Sri Mulyani soal Anggaran Pendidikan
- Banggar DPR Kritisi Rendahnya Serapan Anggaran Pendidikan
- PGRI & Education International Desak Pemerintah Mengalokasikan Anggaran Pendidikan 20 Persen
- PB PGRI Dorong Pemerintah Bentuk Badan Guru Nasional, Tuntaskan Masalah Tendik
- Lestari Moerdijat Minta Anggaran Pendidikan Harus Ditingkatkan, Ini Alasannya