Ketum Ikatan Guru: Saya Sajalah yang jadi Mendikbud
jpnn.com, JAKARTA - Delapan bulan bekerja sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju, kinerja Mendikbud Nadiem Makarim dinilai tidak menonjol.
Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim menilai, Mas Nadiem Makarim tidak serius bekerja.
Misal, program Merdeka Belajar implementasinya mentok di tengah jalan dan sebatas konsep.
"Kalau saya lihat Mas Nadiem ini enggak serius jadi menteri. Dia lebih senang berbisnis daripada mengurus negara," kata Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim kepada JPNN.com, Kamis (11/6).
Ramli Rahum menyebutkan, dalam beberapa kali survei IGI, rerata menilai kinerja Nadiem nilainya C.
Dengan capaian itu sudah selayaknya memang Nadiem diganti dengan sosok yang lebih serius membenahi pendidikan di tanah air.
"Kasihan juga sebenarnya ya kalau Mas Menteri diganti. Alangkah baiknya ditunggu empat bulan lagi supaya genap setahun," ujarnya.
"Namun, kalau mau diganti, saya sajalah yang diangkat jadi mendikbud. Saya ini paket komplit. Pengusaha, pernah jadi politisi, dan sekarang pendidik," sambungnya.
Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim menyampaikan kritik keras kepada Mendikbud Nadiem Makarim.
- Dirjen Nunuk: Paling Lambat 2026 Semua Guru Sudah Memiliki Serdik
- 9 Tuntutan ASN PPPK & Honorer kepada Pemerintah, Lebih Menohok
- SK PPPK Guru, Teknis & Nakes Berlaku sampai Pensiun, Nikmati Kenaikan Gaji Berkala
- 5 Berita Terpopuler: Jadi Heboh, 806 Ribu Guru Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- Mendikdasmen: Tahun Ini, 806 Ribu Guru Terima Tunjangan Sertifikasi, Langsung ke Rekening
- Soal Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Guru Tak Perlu Berterima Kasih