Ketum IMI Bamsoet Memperkenalkan Motor Kuning Listrik Bike Smart Harga Rp 10 Juta
Percepat Migrasi Kendaraan Berbahan Bakar Minyak ke Listrik
Dia berpendapat dengan beralih ke motor listrik, kondisi pencemaran udara sangat bisa ditekan.
Pengeluaran rutin yang selama ini dikeluarkan masyarakat untuk merawat motor konvensional bisa dialihkan ke sektor pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
“Lantaran kendaraan listrik tidak menuntut perawatan yang mahal, sebagaimana terjadi pada kendaraan konvensional," jelas Bamsoet.
Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menambahkan, pengeluaran negara untuk subsidi BBM dalam rentang waktu 2014-2019 saja mencapai Rp 700 triliun.
Ia menjelaskan di APBN 2021, subsidi untuk BBM jenis tertentu mencapai Rp 16,6 triliun.
Menurut dia, ke depannya subsidi itu bisa dialihkan ke berbagai sektor lain seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga pengembangan riset dan teknologi.
"Jarak tempuh motor listrik BS bisa mencapai 45 km sekali isi baterai. Kebutuhan charging-nya tidak terlalu memakan waktu, cukup 6 jam-8 jam baterai sudah terisi penuh. Jadi bila diisi malam hari, pagi harinya bisa digunakan kembali untuk menunjang aktivitas masyarakat," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)
Selain ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara, motor kuning listrik BS juga ramah kantong karena harga jualnya sangat terjangkau atau hanya berkisar Rp 10 juta.
Redaktur & Reporter : Boy
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Pakai Motor Listrik Bisa Hemat Rp 11 Juta dalam Setahun, Begini Simulasinya
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024