Ketum IMI Ingin Optimalkan Sirkuit Sentul Sebagai Pusat Olahraga Otomotif

Ketum IMI Ingin Optimalkan Sirkuit Sentul Sebagai Pusat Olahraga Otomotif
Ketua MPR sekaligus Ketum IMI Bambang Soesatyo mengunjungi Sirkut Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/1). Foto: Humas MPR.

jpnn.com, BOGOR - Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) akan bekerja sama dengan pengelola Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, untuk membangun kembali kejayaan sirkuit kebanggaan tanah air tersebut.

Melalui memorandum of understanding (MoU) antara IMI Pusat dengan manajemen Sirkuit Sentul, diharapkan dalam setahun para pengurus IMI tingkat provinsi bisa bergantian mengadakan kegiatan olahraga otomotif di sana.

"Sebagai kick off, di Februari 2021 nanti IMI akan menggelar lomba balap motor bebek, sebagai wadah menampung anak-anak muda yang gemar balapan agar jangan sampai menyalurkan hasrat balapnya di jalan raya," ujar Bamsoet usai bertemu CEO Sirkuit International Sentul Tinton Soeprapto, di Bogor, Sabtu (9/1).

Menurut Bamsoet, lomba tersebut juga sebagai pemanasan untuk menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Bebek, memperebutkan Piala Presiden.

"Selain digelar di Sirkuit Sentul, IMI juga akan gelar kejurnas tersebut di berbagai daerah lain, bahkan hingga Papua," ungkapnya.

Ketua ke-20 DPR RI ini menekankan, keaktifan Sirkuit Sentul menggelar berbagai olahraga otomotif pada akhirnya akan merangsang lahirnya para pembalap Indonesia untuk bisa berkancah di level dunia.

Dari 260 juta penduduk, kata Bamsoet, seharusnya tidak sulit menemukan anak bangsa yang bisa menjadi atlet balap dengan kualitas mendunia. 

Namun kenyataannya atlet balap nasional yang mampu menembus level internasional masih sangat terbatas. Antara lain Ananda Mikola, Moreno Soeprapto, Rio Haryanto, Doni Tata, Dimas Ekky, Rafid Topan, Subhan Aksa, hingga Sean Gelael.

Keaktifan Sirkuit Sentul menggelar berbagai even olahraga otomotif, akan merangsang lahirnya para pembalap Indonesia untuk bisa berkancah di level dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News