Ketum INATKF Apresiasi KBRI Uzbekistan, Begini Penjelasannya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PB Indonesian Traditional Karate Federation (INATKF) sekaligus general secretary karate tradisional Asia - Ocenia Muhamamd Muchlas Rowi memberikan apresiasi kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Uzbekistan.
Pasalnya, KBRI Uzbekistan telah mengoptimalkan kualitas pelayanan publik kepada banyak Warga Negara Indonesia (WNI) di negeri yang dikenal dengan budaya Islam abad pertengahan naneksotik.
Menurut Muchlas, betapa beruntungnya WNI, khususnya Pekerja Imigran Indonesia (PMI) berada di Uzbekistan.
Pasalnya, selain bekerja sesuai bidang dan keahliannya seperti terapis SPA, tekhnisi dan pekerjaan lainnya, mereka juga mendapatkan pelayanan terbaik dari KBRI.
Hal tersebut, kata Muchlas dalam paparannya di hadapan para profesional WNI di Uzebekistan.
Salah satu contohnya terlihat saat KBRI Uzbekistan memberikan sosialisasi E-KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) yang merupakan kartu identitas bagi PMI dan sekaligus sebagai bukti bahwa PMI yang bersangkutan telah memenuhi prosedur yang ditetapkan untuk bekerja ke luar negeri.
“Saya sangat mengapresiasi kerja-kerja besar KBRI Uzbekistan, khususnya Dubes Sunaryo Kartadinata dan Fungsi Konselor Ika Yuniar Wulandari, dan semua staf di KBRI Uzbekistan. Kmai bisa melihat berbagai upaya yang telah dilakukan oleh KBRI dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada WNI. KBRI Tashkent juga melayani delegasi Indonesia yang berkunjung di Uzbekistan,” ucap Muchlas kepada PMI yang mengikuti sosialisasi E-KTKLN di KBRI Tashkent City Uzbekistan, Kamis (8/11/2022).
Muchlas juga membeberkan sejumlah pencapaian Pemerintah Indonesia di bawwh kepemimpinan Presiden Jokowi.
Ketua Umum PB Indonesian Traditional Karate Federation (INATKF) Muhamamd Muchlas Rowi memberikan apresiasi kepada KBRI Uzbekistan.
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- WNI Jadi Bandar Judi Online di Kamboja
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi